Halaman

Sabtu, 22 September 2012

LAPORAN PENYERAHAN DONASI UNTUK AISYAH

Pada hari Minggu, 16 September 2012, bersama-sama dengan Ketua RW011 mengunjungi rumah Keluarga Aisyah. Rumah tersebut tahun lalu diperbaiki oleh TNI (seperti program Bedah Rumah-nya AMD).









Penghasilan orang tua Aisyah sebagai pemulung tidak tetap. Kalau sedang beruntung dapat Rp. 50 ribu/hari, namun tidak jarang dalam sehari hanya memperoleh Rp. 20 ribu. Lemari es yang sekilas tampak di photo adalah pemberian mantan majikan Ibunda Aisyah, yang jarang dinyalakan.

Kebetulan ketika kami datang, Aisyah tengah diganti perban matanya.













Ternyata Aisyah menderita Retina Blastoma.




Informasi dari orang tuanya, Aisyah telah menjalani 5 x kemoterapi dari 8 x kemotrerapi yang diharuskan di RSCM. Setelah 8 x kemoterapi selesai, barulah operasi dijalankan.
Hasil kemoterapi cukup baik, karena tonjolan daging sudah mulai mengecil (semula sampai kena hidung).
Saat kami datang, kemoterapi ke-6 seharusnya sudah dijalankan. Namun karena belum ada biaya, mereka belum bisa ke RSCM.


Kemoterapi di RSCM-nya bebas biaya, namun untuk setiap pergi ke RSCM, mereka harus mengurus dokumen baru untuk rawat jalan dan rawat inap (untuk setiap pelaksanaan kemoterapi, Aisyah harus menginap di RSCM). Paling tidak, mereka membutuhkan dana Rp. 200 ribu untuk mengurus surat-surat dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Depsos dan transport ke RSCM. Belum untuk membeli makan saat menunggu Aisyah di RSCM.

Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk sekali jalan ke RSCM.



Surat Jaminan



Permohonan Keringanan Biaya kepada RSCM



Surat Keterangan Tidak Mampu



Tanda-tangan yang dibutuhkan



Setelah menceritakan tujuan kedatangan kami ke rumah Keluarga Aisyah untuk menyampaikan amanah dari para Donatur, Pak RW menyampaikan donasi sebesar Rp. 7.400.000,- kepada Ibunda Aisyah.















Ibu Aisyah sempat menitikkan airmata saat menerima donasi dari Bapak/Ibu, mungkin karena tidak menyangka donasi yang diberikan cukup besar. Semula Pak RW memang berpesan kepada beliau, mohon agar tidak dilihat jumlahnya karena mungkin jauh dari kebutuhan dana Keluarga Aisyah.





Ayah dan Ibu Aisyah menitipkan salam dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur. Beliau mendoakan Tuhan Yang Maha Kuasa yang akan membalas semua kebaikan tersebut.
Ketika adzan maghrib terdengar, kami pamit kepada Keluarga Aisyah.

1 komentar:

  1. seandainya...
    masih ada sedikit rasa itu...
    tapi kulihat lain di warna hidupmu..
    Allah Maha Tahu dan Kuasa atas segala hal dimuka bumi ini..
    jika kita bisa bersembunyi dari manusia, tidak bagi Allah
    sungguh kasih sayang ini yang berbicara..
    walau terasa tak mungkin dan tak ingin...

    BalasHapus

Apabila ada yang ingin anda komentari mengenai artikel atau posting dalam blog ini, silahkan tinggalkan komentar anda :