Halaman

Senin, 23 Juli 2012

JANJI BAKAL CALON WALIKOTA BEKASI

Spanduk Pak Maskur Ahmad sepertinya paling nyleneh di antara spanduk para bakal calon Walikota Bekasi. Betapa tidak, selain menambahkan gambar peti mati, juga dituliskan kalimat "Siap Dihukum Mati apabila diberi amanah memimpin kota Bekasi dan melakukan tindak pidana korupsi.

 

 

Bagi masyarakat pemilih, janji ini tentu memberikan angin segar bagi pemberantasan korupsi di Bekasi. Akan lebih indah kalau semua bakal calon Walikota Bekasi memberikan janji yang sama. Jika perlu, ditambahkan surat persetujuan dari semua balon walikota dan keluarganya untuk dengan sukarela menyerahkan harta kekayaannya kepada negara apabila memang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.


 
Jika pemimpin Bekasi bersih dari korupsi dan KKN, diharapkan menular kepada semua jajaran Pemerintah Kota, dari yang tertinggi (Pemkot) sampai yang terendah (RT/RW).



Hanya saja, kita semua mestinya menyadari definisi penyalahgunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi bukan hanya soal penyalahgunaan dana APBN/APBD. Memakai fasilitas kantor (termasuk mobil kantor, telepon, listrik) untuk kepentingan pribadi/keluarga, bahkan sekedar numpang ngeprint Laporan Keuangan RT di kantor sebenarnya masuk ke dalam definisi ini. Banyak hal yang kita kira sebagai perbuatan yang lumrah, namun sebenarnya masuk ke dalam definisi penyalahgunaan fasilitas negara. Mencontek dalam ujian sekolah atau perbuatan tidak jujur lainnya, bisa menjadi cikal bakal melakukan korupsi di kemudian hari.

  
Janji Pak Maskur Ahmad berat sekali. Tapi kita menghormati dan menghargai keberaniannya. Ayo ... yang lain berani juga dong ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apabila ada yang ingin anda komentari mengenai artikel atau posting dalam blog ini, silahkan tinggalkan komentar anda :