Halaman

Minggu, 05 Februari 2012

JANGAN ISI RADIATOR DENGAN SEMBARANG AIR

TIDAK sedikit orang yang mengisi tabung radiator kendaraannya dengan air mineral dalam kemasan. Padahal seperti namanya, air ini kaya akan kandungan mineral yang seharusnya tidak boleh masuk ke dalam sistem pendingin mesin kendaraan.

Jika Anda pernah memasak menggunakan air tanah yang kurang baik (mengandung zat besi, mangan atau kapur) pasti akan merasakan betapa sulitnya menghilangkan sisa-sisa unsur mineral yang tertinggal dalam bentuk kerak.

Bayangkan jika air seperti itu dimasukkan ke dalam radiator dan bersirkulasi ke bagian sistem pendinginan mesin kemudian menciptakan tumpukan kerak yang mengeras. Padahal mesin-mesin moderen dirancang demikian kompak sehingga komponen dibuat dengan ukuran seefisien mungkin, termasuk saluran sirkulasi air pendingin mesin.

Semakin tebal kerak yang terbentuk di bagian dinding sistem pendinginan mesin, akan berdampak pada dua hal. Pertama akan menghambat aliran air seperti tumpukan kolesterol yang menghambat aliran darah pada tubuh. Kedua, kerak tersebut akan menghambat pertukaran kalor antara mesin dan air pendinginan itu sendiri sehingga mengurangi efektifitas pendingnan yang membuat mesin cenderung cepat panas.

Gawatnya lagi, kalau sudah begini, penyakit ini tidak bisa begitu saja disembuhkan dengan membersihkan bahkan mengganti radiator dengan yang baru sekalipun karena 'kolesterol' yang mengganggu proses pendinginan masih melekat di dalam mesin.

Untuk mencegahnya cukup sederhana. Bahkan lebih sederhana dibanding mengatur diet makanan yang Anda makan setiap harinya. Anda cuma harus membiasakan diri menggunakan cairan radiator coolant setiap mengganti, menguras dan mengisi air radiator.

Radiator coolant telah diformulasikan secara khusus untuk memaksimalkan proses pendinginan dalam mesin. Cairan ini umumnya memiliki sifat mencegah karat, membantu melumasi sekaligus merawat seal-seal karet serta menjaga cairan agar tidak mudah mendidih.

Jika dalam keadaan darurat dan Anda tidak memiliki radiator coolant untuk menambah air, sebaiknya gunakan air aki yang biasa digunakan untuk menambah cairan aki (botol warna biru) karena ini adalah air murni yang tidak memiliki kandungan mineral. Hindari menggunakan air minum dalam kemasan, apalagi air tanah meskipun warnanya terlihat sangat jernih. (OL-07)

(sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediaoto/index.php/read/2011/12/06/3532/9/Jangan-Isi-Radiator-dengan-Sembarang-Air)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apabila ada yang ingin anda komentari mengenai artikel atau posting dalam blog ini, silahkan tinggalkan komentar anda :